Totally Inspires
Pages
Followers
Halaman Populer
-
Leonardo da Vinci adalah orang yang serba bisa: ilmuwan berprestasi, matematikawan, insinyur, penemu, ahli anatomi, pelukis, pemahat, arsit...
-
Artikel di bawah ini berasal dari sumber-sumber Hindu, saya hanya menerjemahkan, silakan Anda sendiri yang mengambil kesimpulan. According...
-
Kata chiranjiva adalah kata Sansekerta yang berarti makhluk yang hidup dalam waktu yang SANGAT lama. Kata ini sering disalahartikan dengan...
-
Islam was invented by a demon Allah to insult God Mon Aug 30 12:19:10 1999 It does not take a great intellect or vast education to under...
-
Salah satu objek wisata yang sangat menarik di Sulawesi tengah adalah megalith yang terdapat di lembah Napu, Bada dan Besoa. Di daerah yang...
-
SAMPLE SPEECH Welcoming tourists Describing the location Introducing special events and offers Offering advice Closing remarks 1. ...
-
Complete each sentence using either yesterday or tomorrow : (Lengkapi setiap kalimat berikut dengan kata "yesterday" atau "...
-
Dalam cerita pewayangan kita mengenal suatu tokoh penasehat dari Prabu Sri Kreshna orang menyebutnya dengan nama Sang Tualen / Malen.di b...
-
Hindu menyatakan bahwa sejarah Ka’bah yang sebenarnya terletak di dalam masa lalu Arab yang mengalami keterkaitan yang sangat erat deng...
Diberdayakan oleh Blogger.
Ads 468x60px
Featured Posts
Tampilkan postingan dengan label The Raid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label The Raid. Tampilkan semua postingan
Selasa, 03 April 2012
The Raid, Salah Satu Film Terbaik Indonesia
Review film The Raid ini akan membahas tentang film yang sukses memenangi
beberapa penghargaan internasional, yaitu The Raid. Film yang disutradarai oleh Gareth Huw Evans juga melibatkan musisi papan atas Mike Shinoda, salah satu personil Linkin Park dan Joseph Trapanese seorang komposer berbakat yang menggarap film Walt Disney Tron:Legacy(2010).
Film genre action / laga ini bercerita tentang sebuah perjalanan 20 orang anggota pasukan khusus dalam menjalankan misi menangkap bandar narkotik kejam bernama TAMA di sebuah gedung 30 lantai yang tak tersentuh aparat. Gedung tersebut juga menjadi tempat para pembunuh, anggota geng, pemerkosa,dan pencuri berlindung untuk mencari tempat tinggal aman.
Tim SWAT mulai menjalankan misinya di pagi buta dengan diam-diam merambah ke dalam
gedung dan mengendalikan setiap lantai yang mereka naiki, namun petaka terjadi ketika mereka terlihat oleh pengintai TAMA dan penyerangan mereka akhirnya terbongkar.
Dari penthouse suite-nya, TAMA menginstruksikan anak buahnya untuk mengunci gedung apartemen dan memadamkan lampu serta menutup semua akses untuk keluar gedung.
Mereka (Tim SWAT) terjebak di lantai 6 tanpa komunikasi dan diserang oleh penghuni
apartemen yang diperintahkan oleh TAMA. Mereka harus berjuang melewati setiap lantai dan setiap ruangan untuk menyelesaikan misi mereka menangkap raja bandar narkoba di gedung tersebut. Selain untuk menyelesaikan misi, mereka juga berjuang
untuk tetap bertahan hidup.
***
Para Pemeran Film The Raid :
Ray Sahetapi sebagai Tama'Raja Bandar Narkoba'
Yayan Ruhian sebagai Mad Dog tangan kanan Tama
Pierre Gruno sebagai Wahyu ' Kapten / Komandan tim SWAT
Donny Alamsyah, Joe Taslim sebagai anggota tim SWAT
Ananda George sebagai anggota tim SWAT
Verdi Solaiman sebagai anggota tim SWAT
***
Menurut sang sutradara sekaligus penulis naskah Film The Raid, Gareth Evans :
"The Raid bukan sekadar sebuah film Laga, namun ada sesuatu yang mengajarkan kita
semua sebuah kekuatan sebuah pejuangan, untuk bertahan hidup, "
Prestasi / Penghargaan Film The Raid :
The Cadillac People's Choice Award" untuk kategori Midnight Madness dalam ajang Toronto International Film Festival (TIIF)ke-36.
The Best Film sekaligus Audience Award - Jameson Dublin International Film
Festival 2012.
The Raid juga ikut serta dalam festival film Sundance 2012 dan menjadi salah satu
karya yang paling disukai panitia Sundance
*50 film laga / action sepanjang masa versi IMDB.
The Raid berada di urutan 45 dengan rating 8.0, sejajar dengan “Star Trek”, “The
Adventure of Robinhood”,“Avatar”, dan “Pirates of the Caribbean: The Curse of the
Black Pearl”.
Rating 8.0 didapatkan film The Raid jauh sebelum film ini tayang (23/3/2012), hal ini menandakan bahwa film kedua dari PT.Merantau Films masih berpeluang mendapatkan rating yang tinggi setelah resmi dirilis.
Selain itu, berkat keberhasilan film The Raid di Toronto Film Festival 2011 dan Sundance Film Festival 2012, Sony Pictures akan kembali mendistribusikan film Berandal untuk diedarkan di Amerika Serikat. Berandal merupakan sekuel dari The Raid yang masih disutradarai oleh Gareth Evans.
Film laga berskala internasional ini dijadwalkan tayang secara serentak di Indonesia, Australia,Kanada, dan Amerika Serikat pada Jumat, 23 Maret 2012.
Bagi anda penggemar film genre action, The Raid merupakan rekomendasi yang sangat
tepat untuk menemani waktu santai anda bersama kerabat, pacar atau keluarga.
Penghargaan yang didapat membuktikan bahwa bangkitnya perfilm Indonesia di kanca
Internasional sebagai hal yang seharusnya kita banggakan diantara banyaknya film-film tanah air yang mengedepankan tontonan seks yang menggunakan "hantu-hantu nasib sial" sebagai tameng.
***
(www.situsbahasa.info/2012/03/film-raid-salah-satu-film-terbaik.html?m=1)
The Raid : Film Indonesia yang Menggegerkan Holywood
Sobat Teen termasuk movie mania? Kalau iya pasti deh udah penasaran sama film
Indonesia yang sekarang lagi banyak diobrolin gara-gara dapat review yang
bagus banget di luar negeri, apalagi kalau bukan The Raid.
Film The Raid mulai dimainkan di bioskop-bioskop di Indonesia sejak 23 Maret 2012
dan wuihhh banyak banget loh yang pengen nonton film ini. Buktinya di Samarinda aja
yang ngantri tiketnya sampai melingkar-lingkar kayak ular tangga panjangnya. Sama
banget nih waktu film garapan sutradara Gareth Evans ini diputer di Festival
Sundance Film Festival. Di ajang yang setara dengan Festival Film Cannes Perancis ini jadi box office atau spotlight di sana. Tiketnya habis terjual dan penonton memuji habis-habisan teknik pembuatan film Indonesia itu.
Bener deh bikin bangga banget nih. Jarang ada tuh film Indonesia yang dapat sambutan
sebagus itu. The Raid memang jadi film Indonesia yang lagi trending topic penikmat film dunia. Film yang dibintangi Iko Uwais, Yayan Ruhian, Verdi Solaeman, Ray Sahetapy dan Joe Taslim menawarkan aksi beladiri yang memukau.
Walaupun lagi jadi pusat perhatian dunia,sayangnya The Raid yang aslinya beredar
dengan judul The Raid: Redemption masih belum mampu menembus 10 besar peringkat Box Office. The Raid hanya berada di posisi 24 dengan perolehan 221 ribu dollar Amerika dalam minggu pertama peredarannya di Amerika Utara. The Raid masih kalah sama film The Hunger Ginger. Kabarnya sih posisinya bisa aja terdongkrak kalau lebih banyak lagi bioskop yang muterin ini seperti film lain yang masuk 10 besar.
Yah biarpun masih di peringkat 24 tetap aja ya bikin bangga. Soalnya mana ada tuh
sebelumnya film Indonesia yang bisa masuk bioskop luar negeri dan jadi bahan obrolan
movie mania seluruh dunia.
The Raid memang keren banget. Film ini bercerita soal tim SWAT yang menyerbu suatu apartemen yang berisi gembong narkoba, perampok dan pemerkosa. Pokoknya apartemen itu yang ngisi orang- orang jahat deh. Tapi ternyata tim SWAT harus berjuang antara hidup dan mati.Bukan akrena gerombolan orang jahatnya saja yang harus mereka lawan tapi juga gara-gara ada oknum polisi jahat yang sengaja menjebak mereka.
Apa sih yang bikin film ini keren banget? Film yang dibuat sama sutradara yang bikin
film Merantau ini penuh dengan adegan berkelahi yang keren banget. Secara gambar
film ini bener-bener menampilkan adegan actionnya seolah-olah nyata. Mungkin juga
karena yang main orang Indonesia ya jadi berasa dekat banget sama tokoh filmnya.
Atau mungkin juga ketran yang main filmnya beneran orang-orang yang ahli bela diri
jadinya pas adegan berkelahi ya beneran berkelahi aja.
Sayangnya sih biarpun film ini keren, The Raid punya kelemahan lain. Salah satunya
soal dialog pemainnya yang nggak begitu jelas. Selain soal dialog, film ini kayaknya
nggak cocok buat ditonton kita Sobat Teen.
Terlalu banyak adegan kekerasan yang nggak bagus buat kita lihat. Selain juga tentunya film ini agak terlalu sadis karena mengumbar banyak darah. Makanya yang
boleh nonton film ini cuma buat kakak-kakak dan mama papah kita tentunya. Sayang ya,
film bagus tapi nggak ramah anak.
(diolah dari berbagai sumber)
(teenvoice.co.id/2012/03/26/the-raid-film-indonesia-yang-masuk-box-office-film-dunia/)
Indonesia yang sekarang lagi banyak diobrolin gara-gara dapat review yang
bagus banget di luar negeri, apalagi kalau bukan The Raid.
Film The Raid mulai dimainkan di bioskop-bioskop di Indonesia sejak 23 Maret 2012
dan wuihhh banyak banget loh yang pengen nonton film ini. Buktinya di Samarinda aja
yang ngantri tiketnya sampai melingkar-lingkar kayak ular tangga panjangnya. Sama
banget nih waktu film garapan sutradara Gareth Evans ini diputer di Festival
Sundance Film Festival. Di ajang yang setara dengan Festival Film Cannes Perancis ini jadi box office atau spotlight di sana. Tiketnya habis terjual dan penonton memuji habis-habisan teknik pembuatan film Indonesia itu.
Bener deh bikin bangga banget nih. Jarang ada tuh film Indonesia yang dapat sambutan
sebagus itu. The Raid memang jadi film Indonesia yang lagi trending topic penikmat film dunia. Film yang dibintangi Iko Uwais, Yayan Ruhian, Verdi Solaeman, Ray Sahetapy dan Joe Taslim menawarkan aksi beladiri yang memukau.
Walaupun lagi jadi pusat perhatian dunia,sayangnya The Raid yang aslinya beredar
dengan judul The Raid: Redemption masih belum mampu menembus 10 besar peringkat Box Office. The Raid hanya berada di posisi 24 dengan perolehan 221 ribu dollar Amerika dalam minggu pertama peredarannya di Amerika Utara. The Raid masih kalah sama film The Hunger Ginger. Kabarnya sih posisinya bisa aja terdongkrak kalau lebih banyak lagi bioskop yang muterin ini seperti film lain yang masuk 10 besar.
Yah biarpun masih di peringkat 24 tetap aja ya bikin bangga. Soalnya mana ada tuh
sebelumnya film Indonesia yang bisa masuk bioskop luar negeri dan jadi bahan obrolan
movie mania seluruh dunia.
The Raid memang keren banget. Film ini bercerita soal tim SWAT yang menyerbu suatu apartemen yang berisi gembong narkoba, perampok dan pemerkosa. Pokoknya apartemen itu yang ngisi orang- orang jahat deh. Tapi ternyata tim SWAT harus berjuang antara hidup dan mati.Bukan akrena gerombolan orang jahatnya saja yang harus mereka lawan tapi juga gara-gara ada oknum polisi jahat yang sengaja menjebak mereka.
Apa sih yang bikin film ini keren banget? Film yang dibuat sama sutradara yang bikin
film Merantau ini penuh dengan adegan berkelahi yang keren banget. Secara gambar
film ini bener-bener menampilkan adegan actionnya seolah-olah nyata. Mungkin juga
karena yang main orang Indonesia ya jadi berasa dekat banget sama tokoh filmnya.
Atau mungkin juga ketran yang main filmnya beneran orang-orang yang ahli bela diri
jadinya pas adegan berkelahi ya beneran berkelahi aja.
Sayangnya sih biarpun film ini keren, The Raid punya kelemahan lain. Salah satunya
soal dialog pemainnya yang nggak begitu jelas. Selain soal dialog, film ini kayaknya
nggak cocok buat ditonton kita Sobat Teen.
Terlalu banyak adegan kekerasan yang nggak bagus buat kita lihat. Selain juga tentunya film ini agak terlalu sadis karena mengumbar banyak darah. Makanya yang
boleh nonton film ini cuma buat kakak-kakak dan mama papah kita tentunya. Sayang ya,
film bagus tapi nggak ramah anak.
(diolah dari berbagai sumber)
(teenvoice.co.id/2012/03/26/the-raid-film-indonesia-yang-masuk-box-office-film-dunia/)
Langganan:
Postingan (Atom)
Total Pembaca
Fan Page
Labels
Blog Archive
Feedjit
Chat Room
Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.