Tampilkan postingan dengan label 2012. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 2012. Tampilkan semua postingan

Jumat, 30 November 2012

Tahun 2012 dari Perspektif Hindu



Fenomena prediksi dan ramalan bencana pada tahun 2012 tak henti – hentinya menjadi bahan perbincangan di kalangan ilmuwan, agamawan, peramal amatir hingga sineas yang menawarkan tayangan bombastis berbau ancaman kepunahan manusia di dunia. Mengapa tahun ini begitu diperlakukan istimewa dibandingkan tahun – tahun yang lainnya? Mengapa 2012.
                Adalah system perhitungan kalender menurut peradaban Suku Maya, Meksiko yang menunjukkan bahwa akhir satu Great Cycle yang berjangka – waktu 12.500 tahun dikatakan berakhir pada tanggal 21 Desember 2012 menurut perhitungan kalender Julian ( system kalender yang dipakai sekarang). Dengan kata lain, seperti hari yang dimulai pada pukul 00.00, maka tanggal tersebut adalah sama dengan pukul 24.00.
                Satu yang mungkin luput dari perhatian para peneliti dan pakar kalender tentang pergantian siklus besar ini adalah kenyataan bahwa kebanyakan dari mereka – apalagi orang – orang awam -  melihat suatu siklus sebagai satu garis lurus tanpa ada kelanjutannya. Suku Maya dipercaya masih memiliki keterkaitan dengan peradaban Hindu India, sehingga doktrin reinkarnasi serta pembagian waktu menurut system yuga dipercaya masih memiliki keterkaitan erat. Beberapa bukti yang menguatkan keterkaitan peradaban ini antara lain dengan diketemukannya arca Ganesha di bagian piramida suku Maya, adanya sibol – symbol mandala Hindu (Tantra) seperti yang ada di India. Bahkan nama suku ini pun masih berakar dari kata Sansekerta. Sesungguhnya, ada semacam kesepakatan dari beberapa cendekiawan Hindu yang percaya bahwa peradaban Suku Maya diprakarsai oleh seorang tokoh Hindu bernama Maya Danawa, seorang yang cerdas ahli dalam bidang astronomi dan arsitektur. Surya Siddhanta, sains tentang pergerakan benda – benda langit, adalah salah satu karya dari Maya Danawa.
                Dari hipotesa awal ini, alangkah baiknya kita mencoba untuk menelaah fenomena 2012 ini dari sudut pandang Hindu. Hindu mengenal system pembagian waktu berdasarkan yuga, kalpa, manwantara, dan seterusnya. Ada beberapa informasi kunci untuk menentukan, misalnya, kita berada di yuga yang mana, dan sampai kapan bagian yuga ini akan mengalami puncaknya. Apakah ada keterkaitan dengan tahun 2012 atau tidak? Sebagian besar Hindu percaya bahwa sekarang kita berada di masa Kali Yuga. Kapan dimulainya dan kapan akan berakhir?
                Untuk melacak timeline yang rumit ini, alangkah baiknya kita berpijak kepada teks kuno terpercaya, Mahbharata gubahan Maharsi Wyasa. Mahabharata dan Laws of Manu masih berpegang kepada nilai satu putaran Yuga yang dibangun oleh 12.000 tahun. pembagian ini ternyata secara mengejutkan didukung pula oleh beberapa peradaban seperti Kaldean, Zoroaster dan Yunani yang juga percaya akan Siklus Masa 12.000 tahun sekali. Sri Yukteswar, seorang yogi yang mendapat tempat di hati beberapa cendekiawan Hindu, mengklarifikasi hal ini di dalam bukunya The Holy Science (1894) bahwa Siklus Yuga yang lengkap memerlukan waktu 24.000 tahun. Jika perhitungannya tepat, maka siklus lengkap dari pembagian yuga menurut Yukteswar adalah : Satya Yuga -> Treta Yuga -> Dwapara Yuga - > Kali Yuga -> Kali Yuga -> Dwapara Yuga -> Treta Yuga -> Satya Yuga.
                Selanjutnya, dari teks Surya Siddhanta yang kemudian dikaji dengan seksama oleh Aryabhatta (pakar matematika penemu teorema Phytagoras, jauh sebelum teorema ini dicuri oleh Phytagoras),  didapatkan satu fakta menarik bahwa berdasarkan keterangan teks – teks kuno seperti Mahabharata dan juga Surya Siddhanta yang menyatakan bahwa Kali Yuga diawali dengan fenomena lima “planet geosentris” (yakni, planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang dari bumi) – Merkurius, Vemus, Mars, Jupiter dan Saturnus – berada di dalam satu garis (0) dari rasi Aries (dekat dengan zeta Piscium). Hasil kalkulasi Aryabhatta kemudian menunjukkan tanggal 17/18 Februari 3102 SM. Aryabhatta juga berpendapat bahwa siklus Catur Yuga berlangsung selama 12.000 tahun dengan pembagian yang merata 3.000 tahun setiap Yuga-nya.  Ini sejalan dengan pernyataan Sri Yukteswar.
                “Kalender Saptarsi” yang telah dipakai ribuan tahun di India mendukung pula pernyataan Sri Yukteswar dan Aryabhatta. Doktrin ini sebenarnya sangat sederhana dilihat dari perspektif Kalender Saptarsi : Durasi Catur Yuga 12.000 tahun, dengan masing – masing Yuga berdurasi 3.000 tahun. Para sejarawan telah menyepakati bahwa Kalender Saptarsi yang masih dipakai pada masa Dinasti Maurya ( 400 SM), dimulai pada tahun 6676 SM. Sementara itu, menurut tradisi India, Sri Rama telah hidup pada akhir Treta Yuga, dan Dwapara Yuga segera dimulai setelah kepergian – Nya.
                Perlu juga dipahami bahwa Kalender Saptarsi ini dipakai sebagai petunjuk untuk melacak rekaman genealogis perang Mahabharata. Karena di dalam Mahabharata juga digambarkan peristiwa – peristiwa yang terjadi pada jaman Dwapara Yuga, tidak diragukan lagi bahwa periode Saptarsi tahun 6676 SM adalah awal dari Dwapara Yuga. Oleh karena itu, pembagian Yuga menurut Kalender Saptarsi adalah sebagai berikut:
Yuga
Awal
Akhir
Durasi
Satya Yuga
12.676 SM
9976 SM
2700 tahun
Periode Transisi
9976 SM
9676 SM
   300 tahun
Treta Yuga
9676 SM
6976 SM
2700 tahun
Periode Transisi
6976 SM
6676 SM
   300 tahun
Dwapara Yuga
6676 SM
3976 SM
2700 tahun
Periode Transisi
3976 SM
3676 SM
   300 tahun
Kali Yuga
3676 SM
976 SM
2700 tahun
Periode Transisi
976 SM
676 SM
   300 tahun
Kali Yuga
676 SM
2025 M
2700 tahun
Periode Transisi
2025 M
2325 M
   300 tahun

Dari tabeldi atas, kita pada saat ini telah melewati Kali Yuga periode pertama yang berakhir pada tahun 976 SM. Setelah periode transisi selama 300 tahun, kita mengalami periode Kali Yuga Kedua sebagai titik balik menuju Dwapara Yuga (tahun 2325 Masehi) , kemudian diikuti oleh Treta Yuga (tahun 2625 Masehi) , dan akhirnya Satya Yuga (tahun 2925 Masehi).
Bukti – Bukti Arkeologis

                Menurut doktrin Siklus Yuga, periode transisi selalu diasosiasikan dengan kolaps-nya peradaban di segala penjuru dunia dan bencana – bencana alam yang menyapu jejak – jejak peradaban dunia. Peradaban baru yang muncul pada awal masing – masing Yuga dibangun lagi oleh sissa – sisa peradaban yang selamat dari bencana besar ini berdasarkan pengetahuan teknis dan spiritual peradaban sebelumnya. Banyak sumber – sumber kuno menyebutkan munculnya kelompok misteri “Sapta Rsi” yang dikatakn muncul pada awal Yuga dan membantu membangun peradaban baru di dunia. Kita menemukan informasi ini misalnya dari transkrip kuno bangsa Sumeria, India, Polynesia, Amerika Selatan dan Amerika Utara. Dari catatan – catatan berbagai belahan bumi ini, ternyata memiliki korelasi waktu yang sangat akurat dengan table pembagian Yuga di atas.
                Periode transisi yuga yang pertama terjadi 12.000 tahun yang lalu. Menurut catatan arkeologi, masa ini ditandai dengan akhir Jaman Es yang brakhir secara tiba – tiba; cuaca menanjak drastic menjadi hangat, dan beberapa hewan seperti mammoth mengalami kepunahan. Sejumlah studi ilmiah membuktikan bahwa sejumlah banjir global terjadi sekitas tahun tahun 9600 SM. Peristiwa ini tercatat di dalam legenda – legenda berbagai kebudayaan kuno, yang hamper semuanya menceritakana tentang banjir besar yang dating dari puncak – puncak gunung tertinggi, diikuti oleh hujan yang sangat deras, bola – bola api yang datang dari luar angkasa, serta periode kegelapan yang sangat lama.
                Kemudian, 300 tahun periode transisi pada masa antara Treta dan Dwapara Yuga dari tahun 6976 SM – 6676 SM juga berkorelasi dengan peristiwa global yang dikenal dengan nama Bencana Laut Hitam yang telah dihitung peristiwanya terjadi pada tahun 6700 SM. Laut Hitam di semenanjung Arabia sebelum bencana alam terjadi merupakan danau dengan kandungan air yang jernih. Pada saat bencana terjadi, Laut Mediterania melintasi Gorge (sekarang dikenal dengan nama Paparan Bosphorous) dan menyeruak menuju Laut Marmara, untuk kemudian menuju Laut Hitam dan menciptakan air terjun raksasa. Kejadian besar semacam itu tentulah tidak trejadi di wilayah itu saja, namun dipercaya mengglobal.
                Periode transisi antara Treta Yuga dan Dwapara Yuga ( 3976 SM – 3676 SM) lagi – lagi ditandai dengan beberapa bencana alam di mana – mana, yang penjelasan logisnya masih menyisakan misteri. Pada masa ini, paparan pesisir Sumeria mengalami banjir yang luar bisaayang dikenal dengan istilah transgresi Flanderian – yang mempengaruhi tidak hanya peradaban di sepanjang teluk Sumeria, namun juga peradaban seluruh Asia. Bencana banjir besar ini mengakhiri periode Ubaid di Mesopotamia dan memicu migrasi besar – besaran ke lembah – lembah sungai. Segera setelah itu, peradaban di sekitar sungai Nil, Tigris dan Indus mulai berkembang, sekitar 3500 SM.
                Periode transisi antara Dwapara Yuga dan Kali Yuga ( 3976 SM – 3676 SM) lagi – lagi ditandai dengan peristiwa besar, yakni perang besar Mahabharata, terjadi pada tahun 3761 SM. Mahabharata menyebutkan bahwa Dwapara Yuga berakhir pada masa – masa itu dan disusul oleh Kali Yuga begitu Krishna meninggalkan wujud fisik – Nya di dunia ini. Pada tahun 2002, The National Institute of Ocean Technology (NIO), India, menemukan dua kota di bawah laut, tepatnya di Teluk Cambay. Di kedalaman 120 kaki. Artefak – artefak buatan tangan manusia ditemukan di situs ini, dan teridentifikasi sebagai sisa – sisa peninggalan Sri Krishna, Kerajaan Dwaraka.
                Tidak hanya di belahan India saja yang mengalami bencana besar ini. Di berbagai belahan dunia, terjadi kehancuran peradaban. Bangsa Hitties menderita bencana serius dan kota – kota mulai dari Troy dan Gaza mengalami kehancuran. Mesir mengalami kehilangan kendali atas kerajaannya. Di India, peradaban Lembah akhirnya berakhir sekitar tahun 1000 SM.
                Kali Yuga Kedua yang dimulai pada tahun 676 SM ditandai dengan merosotnya nilai pengetahuan, tradisi serta keterampilan yang sebelumnya masih ada pada Kali Yuga sebelumnya. Di Yunani, pembangunan arsitektur monumental menurun drastic. Pasukan cavalery digantikan oleh pasukan pejalan kaki. Style keramik disederhanakan. Di India, penggunaan bahasa Sansekerta sebagai media komunikasi digantikan oleh bahasa masyarakat awam, Pali dan Prakrit. Kemungkinan besar, karena krisis social yang besar inilah, sejumlah filosuf dan nabi muncul pada masa ini, mencoba memaparkan kembali kebijakan yang hilang, dan menyebarkannya kepada masyarakat yang mulai melupakan ajaran – ajaran mulia ini. Di antara mereka, kita bisa menemukan nama Buddha (623 Sm), Pythagoras ( 570 SM), Zoroaster (600 SM), dan Jaina Mahavira (599 SM).
Penutup
Pembagian Siklus Yuga dalam bentuk gelombang seperti paparan di atas sejalan dengan ide filosuf Yunani, Plato, yang membagi jaman di dunia menjadi empat era: Emas, Perak, Perunggu, dan Besi (Jaman Kegelapan). Berdasarkan keterangan di atas, pada saat ini kita sedang berada pada masa Kali Yuga Kedua, setelah melalui jaman Kali Yuga Pertama yang berakhir pada tahun 676 SM.
Catatan yang perlu kiranya kita perhatikan adalah periode transisi antara Kali Yuga Kedua dengan Dwapara Yuga Kedua ( tahun 2025 Masehi – 2325 Masehi), mengingat seperti paparan sebelumnya, selalu terjadi bencana hebat yang sanggup menghancurkan peradaban – peradaban besar setaraf Sumeria dan Yunani Kuno. Apa yang sanggup membuat periode selanjutnya itu luput dari kekuatan tak trelihat dan sulit dijelaskan itu? Siapa yang sanggup memastikan bahwa pada periode transisi yang dialami oleh anak – anak dan cucu – cucu kita itu kita akan baik – baik saja? Perang Teluk, Tragedi WTC, ancaman Perang Dunia Ketiga dan lain – lain seakan menjadi api di dalam sekam bagi terjadinya peristiwa yang menakutkan ini.
Namun, kisah horror tentang periode transisi ini bila diperhatikan menemukan sebentuk optimism tersendiri bagi dunia yang lebih baik, bahkan mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Kita telah melewati periode tergelap dalam sejarah peradaban manusia ketika Kali Yuga yang pertama telah berakhir. Logikanya, setelah Kali Yuga berakhir, maka kesadaran manusia dan dunia bersiap – sedia menyambut Dwapara Yuga ( era kejayaan Sri Krishna), lalu menuju ke Treta Yuga ( era kejayaan Sri Rama), dan akhirnya menuju jaman keemasan Swayambhuva Manu, kesadaran murni.

Senin, 09 April 2012

Daftar Orang Terkaya di Indonesia 2012


NEW YORK, — Forbes, Rabu (7/3/2012) waktu setempat, kembali merilis daftar orang terkaya sedunia. Untuk tahun ini, terdapat 1.226 orang kaya dunia yang masuk kedalam daftar tersebut. Nilai total kekayaan seluruh para taipan ini mencapai 4,6 triliun dollar AS.

Orang terkaya sejagat untuk tahun ini masih dipegang oleh Carlos Slim. Kekayaan taipan asal Meksiko ini mencapai 69 miliar dollar AS. Ia diikuti oleh Bill Gates dengan nilai kekayaan 61 miliar dollar AS.

Tahun ini terdapat 17 warga negara Indonesia masuk ke dalam daftar orang kaya sedunia itu. Orang terkaya di Indonesia masih dipegang R Budi Hartono dengan nilai kekayaan mencapai 6,5 miliar dollar AS. Bos Djarum ini berada di peringkat 146 dari keseluruhan. Adapun saudaranya, Michael Hartono, membuntutinya sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan 6,3 miliar dollar AS. Michael berada di posisi 157 dari daftar keseluruhan. Hal ini menjadikan Hartono bersaudara ini menjadi keluarga terkaya se-Indonesia.

Berikut daftar orang terkaya Indonesia yang masuk ke dalam daftar orang kaya Forbes:


146. R Budi Hartono (Djarum, BCA) 6,5 miliar dollar AS
157. Michael Hartono (Djarum, BCA) 6,3 miliar dollar AS
304. Low Tuck Kwong (Bayan Resources) 3,6 miliar dollar AS
377. Martua Sitorus (Wilmar International) 3 miliar dollar AS
418. Sukanto Tanoto (Raja Garuda Mas) 2,8 miliar dollar AS
464. Peter Sondakh (Rajawali Group) 2,6 miliar dollar AS
578. Achmad Hamami & keluarga 2,2 miliar dollar AS
634. Sri Prakash Lohia (Indorama) 2 miliar dollar AS
634. Chairul Tanjung (CT Group) 2 miliar dollar AS
764. Kiki Barki (Harum Energy) 1,7 miliar dollar AS
854. Murdaya Poo (Central Cipta Murdaya) 1,5 miliar dollar AS
913. Edwin Soeryadjaya (Saratoga, Adaro) 1,4 miliar dollar AS
960. Tahir (Mayapada) 1,3 miliar dollar AS
960. Hary Tanoesoedibjo (Bhakti Investama, MNC) 1,3 miliar dollar AS
1015. Garibaldi Thohir (Adaro) 1,2 miliar dollar AS
1075. Theodore Rachmat (Adaro) 1,1 miliar dollar AS
1153. Djoko Susanto (Alfamart) 1 miliar dollar AS

Senin, 24 Januari 2011

UFO DAN CROP CIRCLE DI JOGJA 2011 - INI BEBERAPA PENJELASANNYA !



Tempat kejadiannya adalah Dusun Rejosari, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta kian ramai dikunjungi orang. Seperti dilansir Radar Jogja (grup JPNN), sejak diketahui pada Minggu (23/1) pagi, garis-garis dan lingkaran berdiameter sekitar 70 meter, terbentuk dari sebagian tanaman padi yang roboh diantara tanaman lain sejenis itu masih menimbulkan tanda tanya warga.

1. 100% UFO


Berdasarkan keterangan dari para warga yang rumahnya berada di utara sawah itu, pada hari Sabtu (22/1/2011) malam sekitar pukul 22.30, mereka mendengar suara gemuruh layaknya suara helikopter mendarat. Apakah itu UFO??

"Untuk sebuah pekerjaan iseng dibutuhkan usaha yang besar, tidak mungkin terjadi dalam hitungan jam," ujar Bayu Yunantias Amus, pendiri Beta UFO Indonesia ketika diwawancarai Tribun Yogya (Tribunnews Network), Senin (24/01/2011).

Sedangkan apabila fenomena crop circle ini asli, Bayu menambahkan hanya dibutuhkan waktu 15 menit untuk meninggalkan jejak selebar 60 meter tersebut.

"Pesawat UFO juga biasanya tidak mendarat. Untuk kasus di Sleman ini menurut saya pesawat berhenti dengan jarak 10 meter dari tanah," tambahnya.

Sampai saat ini Beta UFO Indonesia sudah mencatat sekitar 36 laporan fenomena penampakan UFO di Indonesia sepanjang 2010.

2. Ion Statis ??

Supriyanto, alumni UGM penggemar fenomena UFO, yakin pola itu bukan bekas pendaratan UFO. Menurutnya pola-pola semacam itu sering ditemukan di luar negeri, sedangkan di Indonesia baru pertama kali. “Tapi dilihat dari pola-pola yang membentuk, ini bukan UFO,” katanya saat meninjau pesawahan Rejosari, Jogotirto, Berbah.

Kendati begitu, Supriyanto berpendapat pola-pola itu terbentuk dari teknologi canggih di luar kemampuan manusia. “Pola-pola itu cukup sederhana dan tidak serumit di luar negeri,” imbuhnya.

Supriyanto menduga pola itu terbentuk dari ion statis akibat tegangan listrik dari aliran kabel SUTET yang tepat berada di atas area pesawahan yang membentuk pola lingkaran

3. Dunia Lain

Pembuatnya pasti sangat cermat karena bentuknya yang geometris.

Bentuknya yang simetris disertai ukiran-ukiran di dalam lingkarannya menarik perhatian anggota komunitas Betaufo, salah satu kelompok pengamat UFO di Indonesia. Julius Perdana, pemerhati UFO dan salah satu anggota komunitas tersebut, mencoba menganalisis bentuk tersebut dengan melakukan rekayasa foto digital.

“Ini mirip dengan Chakra dasar atau Muladhara,” tulis Julius Perdana dalam catatan di halaman akun Facebook miliknya, Senin (24/1/2011). Ia menggunakan foto jepretan Andrex Tohjaya yang diunggah ke Facebook kemudian mengedit dengan mendistorsi gambar dari posisi miring menjadi tegak lurus dan memperjelasnya.

Ia menjelaskan, muladhara digambarkan berwarna kuning, lotus atau teratai bujursangkar dengan 4 daun dikelilingi oleh 8 tombak yang berkilauan di samping dan di sudut, dan dengan 4 buah daun bunga. Mirip atau tidak ia menyertakan hasil perbandingan dan kesimpulan kepada pembaca.

Dalam ajaran Hindu, muladhara adalah salah satu cakra yang merupakan fondasi metafisika atau biofisis tubuh manusia. Karena diyakini sebagai pusat energi, pemetaan cakra biasa dipakai sebagai dasar pengobatan, latihan yoga, dan meditasi.

Nah, apakah logo raksasa tersebut sengaja dibuat orang, ukiran alam, atau pesan dari makhluk lain?


4. Angin "Whatever"


“Angin lesus yang menyebabkan pola itu terbentuk,” kata Misran (44), warga dekat TKP, berargumen. Ia mengisahkan, kemarin ia baru mengikuti sosialisasi pertanian dan muncul banyak wacana, termasuk soal pembentukan angin lesus.

Tak hanya berhenti di situ, Misran menguatkan argumentasinya dengan menyebut bahwa angin lesus itu merupakan tanda yang dikirimkan Tuhan. “Para tetua desa menafsirkan kejadian itu karena angin lesus winasis,” ujarnya sambil menyeruput kopi.

Beberapa warga yang antusias mendengar analisis Misran semakin tertarik dengan cerita yang disampaikan, apalagi saat ia panjang lebar mengisahkan soal angin winasis itu.

“Pola yang muncul akibat angin winasis merupakan tanda dari Tuhan,” katanya. Misran tidak menyebut tanda apa yang dimaksud.

Sumber :
1) http://www.jpnn.com
2) http://www.tribunnews.com
3) http://infokita.ucilblog.com

Kamis, 20 Januari 2011

Freemasonry : Sumber Perang Dunia Ketiga ?

The New World Order. Sebuah frase yang membuat orang segera teringat dengan sebuah perkumpulan rahasia yang paling ternama di dunia, yaitu freemasonry. Bagi penganut teori Konspirasi, freemasonry adalah "The Shadow" atau "Invisible Hand" yang secara diam-diam mengendalikan pemerintahan-pemerintahan dunia, sistem keuangan dan bahkan arus informasi. Tujuan utama mereka adalah menciptakan sebuah tatanan dunia baru yang dikendalikan sepenuhnya oleh para mason.

Freemasonry berbeda dengan Iluminati. Kali ini saya hanya akan bercerita mengenai freemasonry.

Sejarah Freemasonry Kuno

Saya mulai dari arti kata freemasonry. Secara sederhana freemasonry berarti kumpulan para tukang batu.

Lalu mungkin kamu berkata : "hei..hei, kita sedang berbicara mengenai organisasi super rahasia yang mengendalikan dunia, kok kamu malah bicara soal sekumpulan tukang batu ?"
Sabar...saya akan masuk kesana sebentar lagi.

Begini, para tukang batu ini bukan sekedar tukang batu yang mengangkat palu dan memecahkan batu-batu besar. mereka adalah ahli bangunan. Keahlian mereka begitu luar biasa sehingga mereka mendapat tugas membangun katedral-katedral di seluruh Eropa. Sebagai imbalan atas tugas ini, mereka mendapat reward dari para raja Eropa berupa fasilitas kemewahan dan pembebasan pajak.

Dengan segera para tukang batu ini membentuk serikat-serikat eksklusif yang disebut dengan Lodge dan tersebar di seluruh Eropa.

Serikat ini sedemikian ekslusifnya sehingga mereka memberikan tanda rahasia dan password kepada para anggotanya. Jadi apabila mereka berkeliling ke seluruh Eropa untuk bekerja, mereka dapat memberikan bukti kepada serikat tukang batu setempat bahwa mereka benar-benar anggota serikat. Sampai hari ini, kode-kode rahasia ini masih digunakan dalam praktek organisasi ini.

Sebenarnya, tidak ada catatan resmi yang bisa menegaskan asal mula freemasonry, atau kadang disebut freemason saja. Sejarahnya ditulis oleh berbagai orang dengan berbagai teori yang berbeda juga. Jadi mungkin kita tidak akan pernah mengetahui secara pasti sejarah freemasonry kuno.

Namun pada dokumen yang berasal dari tahun 1390 yang disebut The Halliwell Manuscript, ditemukan tulisan-tulisan yang mirip dengan prinsip-prinsip freemason modern. Ini mengindikasikan bahwa organisasi ini memiliki akar sejak ratusan tahun yang lampau.

Bahkan menurut para pemimpinnya, sejarah freemason telah bermula dari sejak zaman raja Salomo, walaupun teori ini tidak memiliki dasar yang kuat.

Sejarah Freemasonry Modern

Nah, Pada tanggal 24 Juni 1717, empat lodge diantara sekian banyak lodge yang tersebar di Eropa berkumpul di London dan kemudian sepakat membentuk satu Lodge besar yang disebut The Grand Lodge of England. Tak lama setelah pendiriannya, The Grand Lodge of England menjadi Lodge yang paling berpengaruh di Eropa.

Pendirian Grand Lodge ini dianggap sebagai sejarah freemasonry modern.

Dalam prosesnya, Grand Lodge of England mendapat tandingan dari sebuah Grand Lodge baru yang didirikan belakangan. Perpecahan ini berlangsung hingga 62 tahun. Pada tanggal 27 Desember 1813, setelah melewati beberapa kompromi, kedua lodge besar ini memutuskan untuk menggabungkan diri.

Lodge gabungan yang baru ini bernama The United Grand Lodge of England (UGLE). Dan sejak itu freemasonry mulai menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika.

Level Kepangkatan Freemasonry

Freemasonry sebenarnya termasuk sebuah organisasi dengan sistem kepangkatan yang rumit. Hal ini dikarenakan pengajaran dan filosofinya diungkapkan secara bertahap lewat beberapa organisasi yang dibentuk belakangan.

Namun untuk mempermudahnya, saya akan menceritakan garis besarnya saja.

Freemasonry memiliki tiga level di dalam kepangkatannya yang disebut blue degrees yaitu :

1. Entered Apprentice
2. Fellow Craft
3. Master Mason.


Secara teknis, boleh dibilang tidak ada pangkat yang lebih tinggi dibanding Master Mason.

Namun, apabila seseorang telah menjadi Master Mason, ia boleh mendapatkan pengajaran tambahan untuk mengenal ritual freemasonry yang lebih dalam lewat dua organisasi yang dibentuk belakangan yaitu The Scottish Rite dan The York Rite.

The Scottish Rite memiliki pangkat level 4 (Master traveller) hingga level 33 (Sovereign Grand Inspector General). Sedangkan The York Rite memiliki sistem kepangkatan yang lebih rumit. Namun yang paling terkenal adalah pangkat tertingginya, yaitu The Order of the Knight Templars atau biasa disebut Knight Templar saja.

Freemasonry dan Knight Templar

Lalu apa hubungannya Knight templar dengan freemasonry ?

Knight Templar adalah pasukan perang salib yang terbentuk pada abad ke-12. Menurut legenda, Ketika Knight Templar telah menyelesaikan perang salib yang berlangsung selama 200 tahun, mereka kemudian dikejar dan dianiaya oleh raja-raja Eropa dengan tuduhan melakukan praktek sihir. Pada saat itu, Knight Templar telah menjadi sebuah organisasi besar dengan kekayaan yang luar biasa.

Di dalam masa aniaya itu, Knight Templar disebut mendapat perlindungan dari kelompok persaudaraan freemasonry kuno sehingga para mason dipercayakan rahasia penyimpanan harta karun Templar. Legenda ini diceritakan dalam film "National Treasures" yang mungkin sudah pernah anda tonton. Namun entah benar atau tidak, legenda ini tidak memiliki dasar bukti yang valid.

Lambang Freemasonry


Seperti organisasi pada umumnya, freemasonry juga memiliki lambang. Lambangnya yang paling terkenal adalah sebuah jangka dan penggaris busur dengan huruf G ditengahnya.

Namun anehnya, mereka tidak memiliki interpretasi resmi terhadap arti simbol ini. Jadi interpretasinya seringkali hanya diberikan oleh para individu dengan pandangan dan pemikiran masing-masing.

Misalnya, Huruf G di tengah lambang itu. Di beberapa lodge, huruf G itu diterima sebagai kependekan dari "God". Di tempat lain "Goodness". Tapi mungkin yang paling populer adalah "Geometry", sebuah dasar matematika yang melahirkan legenda freemason.

Di beberapa negara seperti Inggris, huruf G tersebut telah dihilangkan dari lambang freemason setempat.

Menurut Albert Pike, pendiri The Scottish Rite dalam bukunya "Morals and Dogma" yang juga dianggap sebagai "kitab sucinya" freemason, lambang jangka berarti "Ketuhanan yang Kreatif", sedangkan penggaris busur adalah "Bumi produktif alam semesta"

Entah apa maksudnya. Tapi kedengarannya sangat New Age.

Selain lambang tersebut, lambang lain yang sering dihubungkan dengan freemason adalah lambang piramida dengan sebuah mata di puncaknya. Lambang ini disebut "all seeing eye".


Menurut Fredrick Goodman, mata yang melihat di puncak piramida itu memainkan peranan sangat penting dalam dunia okultis. Asal lambang tersebut adalah "The Eye of Horus" dari zaman Mesir purba.

Sedangkan lambang piramida diambil karena freemason menganggap piramida sebagai lambang penyatuan semua agama. Menurut Foster Bailey, seorang mason level 33, "Simbol piramida, yang bisa ditemukan di Mesir dan Amerika Selatan menjadi saksi bahwa misteri zaman purba memiliki keterkaitan dengan pekerjaan para Mason pada zaman ini."

Di sinilah sebagian orang mulai mencium bau konspirasi. Simbol ini ternyata terdapat pada uang kertas Dolar Amerika.










Tidak heran, karena pendiri negara Amerika kebanyakan adalah anggota freemason.

Bahkan tata letak kota Washington DC disebut didesain oleh para Mason.









Kebetulankah ?





Kerahasiaan Freemasonry


Namanya juga perkumpulan rahasia. Sejak awal Freemasonry dipenuhi oleh bayang-bayang kerahasiaan.

Kerahasiaan ini juga diimplementasikan dalam hubungan antar mason. Ada logo-logo rahasia, ada cincin khas mason dan bahkan mereka menciptakan metode rahasia bersalaman khas Mason.

Kerahasiaan ini juga tercermin dalam perekrutan anggota baru. Ketika seorang anggota baru masuk, ia tidak akan diberitahu mengenai arti simbol-simbol dan upacara Masonry. Mereka hanya akan menerima pengertian penuh mengenai makna ritual freemason ketika mereka naik ke level tingkatan yang lebih tinggi.

Ketika para mason telah naik ke level tinggi dan telah mengetahui makna simbol dan upacara, mereka diwajibkan untuk merahasiakannya dari orang lain. Kalau tidak, ada hukuman yang menanti. Karena itu menurut Albert Pike, para Mason adalah "anak-anak cahaya" karena mengetahui makna simbol tersebut. Orang lain yang tidak mengetahuinya adalah anak-anak kegelapan.

Menurut beberapa mantan anggota freemason, seorang kandidat awal yang berniat menjadi anggota akan ditahbiskan lewat upacara yang mistis.

Pertama, sang kandidat harus menanggalkan semua pakaiannya sehingga hanya mengenakan pakaian dalam. Lalu matanya ditutup dengan kain. Proses ini disebut dengan hoodwinked yang berarti ditempatkan dalam "kegelapan spiritual dari dunia yang kotor", entah apa juga maksudnya.

Kemudian sebuah tali dilingkarkan ke lehernya yang melambangkan perbudakan. Lalu kandidat tersebut disuruh berdiri di sebuah sudut dan ditantang untuk merajah dadanya sendiri dengan sebuah jangka. Setelah itu, ia harus mengucapkan sumpah rahasia perkumpulan.

Bahkan menurut mantan freemason Ed Decker, para mason level tinggi biasa meminum anggur lewat cawan yang terbuat dari tengkorak kepala manusia.

Hmm. memang mistis.

Markas Freemason

Walaupun perkumpulan ini telah tersebar dimana-mana, namun boleh dibilang freemason tidak memiliki markas resmi yang utama. Jadi saya pasti tidak bisa menunjukkannya kepada anda.

Tapi saya bisa menunjukkan kepada anda markas The Scottish Rite yurisdiksi selatan di Amerika. Letaknya di Washington DC di gedung yang bernama The House of Temple. Markas ini adalah markas freemason yang paling terkenal di dunia.


Foto dibawah ini menunjukkan altar freemason di House of Temple. Altar kosong ini menjadi saksi bisu atas terbentuknya legenda freemason yang misterius.



Konspirasi Freemasonry

Apabila berbicara mengenai perkumpulan rahasia, atau bahasa kerennya, secret societies, maka mau tidak mau kita harus menghubungkannya dengan Teori Konspirasi. Apalagi jika kita berbicara mengenai freemason.

Menurut para penganut teori konspirasi, Freemasonry memiliki tujuan terselubung, yaitu untuk mengontrol pemerintahan, agama dan ekonomi dunia.

Pada level internasional, Freemason dipercaya sedang berusaha mendorong terciptanya "Suatu tata pemerintahan dunia yang baru", suatu pemerintahan dunia yang universal di bawah kendali doktrin dan agama freemasonry.

Teori konspirasi ini pada mulanya berkembang pada tahun 1792 yang dihembuskan oleh beberapa penulis di Perancis dan Skotlandia.

Namun walaupun hanya teori, sepertinya ada benarnya juga. Pada bulan September 1950, dalam sebuah terbitan majalah New Age, Mason level 33 bernama William Smith menulis :

"Maksud Tuhan adalah untuk menggabungkan semua ras, agama dan kredo. Rencana ini didedikasikan untuk menciptakan sebuah tatanan baru bagi segala sesuatu, untuk membuat sebuah "bangsa yang baru, ras yang baru, peradaban yang baru dan agama yang baru, yaitu agama yang tidak sektarian dan yang telah lama ada, yang sering disebut "Cahaya besar". Melihat ke belakang, maka kita dapat melihat tangan yang membimbing bangsa Nordic bekerja untuk menciptakan sebuah tatanan dunia yang baru - Novus ordo Seclorum."

Novus ordo seclorum yang berarti New Order of the Ages (bukan New World Order) ini dapat ditemukan pada uang kertas dolar Amerika Serikat. Franklin Delano Roosevelt, presiden Amerika yang juga seorang mason level 33 telah menaruh kalimat ini dalam mata uang dolar Amerika. Ini menunjukkan bahwa freemason telah menaruh sidik Jarinya di sistem keuangan Amerika.

Bahkan sebagian beranggapan bahwa rancangan tata kota di Washington DC pun memiliki tanda tangan Freemason.

Morgan Affair - Hukuman bagi Pengkhianat

Tujuan-tujuan terselubung freemason disembunyikan dengan sangat rahasia sehingga setiap anggota yang membocorkan rahasia ini akan diberi hukuman. Dalam sejarah, paling sedikit ada 15 mantan anggota freemason terbunuh secara misterius setelah mereka berniat membongkar rahasia persaudaraan itu. Korban yang paling terkenal adalah William Morgan.

Kisah Morgan pertama kali diangkat oleh Charles Finney, seorang mantan mason yang beralih menjadi pendeta. Menurut Finney, Morgan berniat mencetak sebuah buku berjudul "Illustrations of Masonry" yang mengungkap rahasia tiga level pertama freemason.

Dalam buku itu disebut bahwa Level teratas dalam piramida Mason adalah penyembahan terhadap Lucifer, sesuatu yang boleh dibilang tidak pernah diketahui oleh publik. Namun belum sempat buku itu diterbitkan, pada tanggal 11 September 1826, Morgan diculik dan dibunuh dengan ditenggelamkan oleh 3 orang mason.

Peristiwa yang sering disebut "Morgan Affair" ini telah menimbulkan gerakan anti freemason dimana-mana.

Anggota-anggota Ternama

Selama berabad-abad, Freemason berevolusi menjadi kelompok persuadaraan dengan anggota-anggota yang memiliki pengaruh dan kekuasaan. Mungkin inilah sebabnya teori konspirasi tumbuh dengan subur.

14 dari 44 presiden Amerika adalah Mason termasuk George Washington, Andrew Jackson, Franklin D Roosevelt, dan Harry S Truman.

Namun patut dicatat juga bahwa paling tidak 5 presiden Amerika menyatakan diri sebagai anti Mason.

Selain itu, 18 Wakil presiden Amerika juga adalah mason. Termasuk 9 dari 56 penandatangan deklarasi kemerdekaan Amerika, 18 Senator, 76 anggota DPR dan 35 hakim agung.

"Saat ini paling sedikit sekitar sepertiga dari presiden Amerika adalah anggota persaudaraan, jadi merupakan sebuah tradisi substansial bagi para politisi untuk terlibat di dalam freemasonry." Kata salah seorang mason.

Di Inggris, Sebagian raja, ratu dan perdana menterinya adalah Mason, termasuk Winston Churchill dan pangeran Philip.

Lihat foto di bawah ini :


Pria kurus ini adalah pangeran Edward dari Inggris. Ia adalah seorang bangsawan yang mendapat gelar Duke of Kent. Tapi selain gelar itu, ia juga dikenal sebagai Grand Master dari United Grand Lodge of England yang juga merupakan pimpinan seluruh Lodge di Wales dan Inggris.

Dalam foto di atas juga terlihat ia bersalaman dengan metode khas Mason.

Dalam bidang ekonomi, keluarga-keluarga super kaya yang menguasai dunia diketahui sebagai Mason, termasuk Rockefeller, Chrysler, Hilton, JC Penney dan bahkan kolonel Sanders.

Dalam bidang musik, Beethoven, Hendel, Mozart dan Haydn.

Dalam Sastra, Shakespeare, Voltaire, Rudyard Kipling, Tolstoy dan Sir Arthur Conan Doyle.

Dan tentu saja, tidak mengherankan kalau arsitek patung liberty, menara Eifel, gedung putih dan Mt Rushmore adalah juga anggota freemason.

Pantas, freemason begitu terkenal. Para anggota mereka berasal dari semua kalangan yang nama-namanya bahkan tertulis di buku sejarah kita.

Freemasonry - Sekarang

Saat ini cabang Freemasonry tersebar di 164 negara dengan 5 juta anggota dimana 3 juta diantaranya ada di Amerika Serikat. Di seluruh dunia diperkirakan terdapat sekitar 33.700 Lodges dimana 15.300 lodges ada di Amerika.

Namun sepertinya apa yang disebut sebagai perkumpulan rahasia sudah tidak terlalu rahasia lagi. Apabila kita mencari di Internet, kita bisa menemukan website resmi Freemason disana.


Lihat ! Bahkan mereka sempat berpose untuk Life Magazine seperti sekelompok mahasiswa yang baru diwisuda. Tapi dasar mason, bahkan dalam pose tersebut, masih sempat-sempatnya mereka membentuk formasi piramida.

(sumber : terselubung.blogspot.com)

RAMALAN KIAMAT SUKU MAYA 2012


Dalam kalender bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.

Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya bagaikan turun dari langit, mengalami zaman yang cemerlang, kemudian lenyap secara misterius. Mereka menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub!

Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka. Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Mayan semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.

Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia. Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.

Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.

Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.

Dalam perhitungannya, bangsa Maya tidak menyinggung tentang apa penyebab peradaban kali ini berakhir. Ada sedikit yang kelihatannya jelas, bahwa berakhirnya ‘hari itu’ sama sekali bukan berarti malapetaka apa yang datang menghampiri, melainkan mengisyaratkan kepada seluruh umat manusia akan adanya transisi dalam kesadaran dan spiritual kosmis, selanjutnya masuk ke peradaban baru. Tahun 755 Masehi, seorang rahib Maya pernah meramal, setelah tahun 1991 kemudian, akan ada dua peristiwa penting terjadi pada manusia yaitu kebangkitan kesadaran, dan pemurnian bumi serta regenerasinya.

Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.

Dari titik pandang ilmu pengetahuan umat manusia sekarang, hal itu benar-benar tidak dapat dipercaya. Mungkin saja bangsa Maya sedang membicarakan tentang galaksi Bima Sakti (Milky Way), yang mana ilmu pengetahuan dan teknologi kita belum juga sampai ke solar sistim, seperti pepatah orang Tionghoa mengatakan “Serangan musim panas tidak dapat menjelaskan es di musim dingin”. Fenomena kosmik yang diperlihatkan oleh kalender Maya adalah benar-benar berharga dari suatu penyelidikan yang serius oleh umat manusia sekarang ini.

ARAH RAMALAN ITU

Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?

Mengamati peristiwa besar 10 tahun belakangan ini (1992-2002), kelihatannya karakter alam semesta, ‘Zhen, Shan, Ren,’ (sejati, baik, sabar) yang diajarkan oleh Master Li Hongzhi, sebagai efek yang sedang ‘memurnikan’ hati manusia dan bumi ini. Kami menemukan dua bilangan yang bermakna, pada 1992 adalah persis tahun pertama kalinya Li Hongzhi mengenalkan ajarannya secara terbuka kepada masyarakat, ditengah-tengah kemrosotan moral umat manusia yang parah.. Dari tahun 1992-1999, dalam waktu yang singkat ini, pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini sudah mencapai hampir 100 juta orang di daratan China. Kini, latihan ini bahkan sudah menyebar kelebih 60 negara. Melalui kultivasi yang terus-menerus, latihan ini dapat mencapai tujuan mengganti sel-sel manusia dengan materi energi tinggi dan meningkatkan moral manusia sesuai karakter alam semesta serta kembali ke jati diri yang asli.

Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang trerbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampoi sistim pengetahuan kita.

Pada manuskrip peninggalan suku Maya yang dikenal menguasai ilmu falak dan sistem penanggalan ini, disebutkan pada tanggal di atas akan muncul gelombang galaksi yang besar sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini.

Di luar ramalan suku Maya yang belum diketahui dasar perhitungannya, menurut Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S Tedjasukmana, fenomena yang dapat diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975.

Dijelaskan, Sri Kaloka, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, badai Matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.

Gangguan cuaca Matahari ini dapat memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. ”Karena gangguan magnet Bumi, pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti, ujar Sri.

Langkah Antisipatif

Dari Matahari, miliaran partikel elektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, jelas Jiyo Harjosuwito, Kepala Kelompok Peneliti Ionosfer dan Propagasi Gelombang Radio. Dampak dari serbuan partikel elektron itu di kutub magnet Bumi berlangsung selama beberapa hari. Selama waktu itu dapat dilakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, lanjut Bambang, Lapan tengah membangun pusat sistem pemantau cuaca antariksa terpadu di Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan Bandung. Obyek yang dipantau antara lain lapisan ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009 mendatang.

Langkah antisipatif yang telah dilakukan Lapan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari munculnya badai antariksa, yaitu Dephankam, TNI, Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta pemerintah daerah. Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio.

Bambang mengimbau PLN agar melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemadaman sistem kelistrikan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan pada masyarakat bila langkah itu akan diambil.

Selain itu, penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang.

Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa, jelas peneliti dari PPSA Lapan, Effendi, dapat mengubah kecepatan gelombang radio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delai propagasi pada sinyal GPS.

Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tak berfungsi lagi.

Saat ini Lapan telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan frekuensi untuk menghadapi gangguan tersebut untuk komunikasi radio HF. ”Saat ini tengah dipersiapkan pemodelan yang sama untuk bidang navigasi, tutur Bambang.

Sumber : kompas.com

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...