Ishwara adalah objek, seperti pohon adalah sebuah objek. Pandangan kita akan rasa bhakti kepada Yang Absolut disebut Ishwara. Ini hanya sudut pandang, tidaak benar - benar nyata adanya. Jika kita melihatnya sebagai Ada, maka Dia ada. Kita tidak akan melihat Ishwara jika kita mencapai yang Absolut.
Seumpama x di dalam Matematika. x adalah bantuan yang sangat besar di dalam memecahkan permasalahan, namun di dalam x tidak benar - benar ada yang dicari. Tanpa x, kita tidak akan menemukan solusi, dan x tidak mengandung makna di dalam dirinya sendiri. Ishwara tidak bisa kita hindari, seperti juga dunia ini terlihat oleh mata.
Konsep Ishwara adalah outcome otomatis dari keyakinan kita di dalam realitas hidup kita, dan saat dunia ada, Ishwara harus ada sebagai Sang Penyebab. Namun jika dunia ini tak ada, Ishwara tak perlu ada karena jika akibat tak ada, apakah gunanya sebab?
- Swami Krishnananda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar